Nama : Sinta Adik Saputri
NIM : 175231006
Kelas : Perbankan Syariah 2A
Coffee Shop Sebagai Komponen
Gaya Hidup Modern
Seiring berjalannya waktu, ilmu pengetahuan dan teknologi
berkembang dengan pesat dan cepat. Hal ini juga mempengaruhi gaya hidup modern
atau yang biasa disebut dengan lifestyle, yang sekarang ini sangat
digandrungi oleh masyarakat dunia. Ciri-ciri dari gaya hidup modern antara
lain:
1.
Merayakan
peristiwa-peristiwa penting dengan bermegah-megahan, seperti dalam acara pernikahan,
perayaan hari ulang tahun, dan lain-lain.
2.
Menjamurnya
alat komunikasi yang memudahkan seseorang berhubungan dengan orang lain tanpa
bertatap muka secara langsung, seperti handphone, internet, media
sosial, dll.
3.
Manusia
yang selalu menginginkan sesuatu dengan cara yang instan, seperti makanan junkfood
yang instan, obat-obatan yang dapat membuat langsing dan putih dengan cepat
dan instan.
4.
Memandang
status seseorang dari penampilan yang dikenakan, seperti pakaian, mobil, handphone
yang bermerek dan mahal.
5.
Memiliki
tempat tertentu untuk berkumpul dengan seseorang, contohnya adalah café.
6.
Mendekati
seseorang dengan mengikuti hobi yang dimiliki orang tersebut, seperti bermain
golf, touring, makan malam, dan lainnya.
Pembaruan dari gaya hidup modern atau lifestyle setiap
tahunnya berubah-ubah. Lifestyle ini kebanyakan dipengaruhi oleh gaya
hidup orang Barat. Sebab sudah menjadi fitrah manusia, terutama orang
Indonesia, jika melihat sesuatu yang baru dan unik dari dunia Barat, kita akan
menirunya agar bisa dipandang orang lain sebagai orang yang gaul dan kekinian. Untuk
memenuhi gaya hidup yang modern ala Barat ini, seseorang biasanya akan mengubah
gaya hidupnya dengan cara mengikuti tren-tren masa kini. Adanya peluang usaha
dari gaya hidup ini, memunculkan banyak pembisnis yang membuka tempat yang
mendukung dan menunjang gaya hidup modern ala Barat. Biasanya tempat tersebut
berupa mall, café, restaurant, bioskop, dan masih banyak lagi.
Selain tempat-tempat tersebut, sekarang ini yang sedang booming
oleh masyarakat modern –apalagi untuk generasi muda– adalah coffee
shop. Coffee shop adalah tempat yang menyediakan kopi dan minuman lainnya
sebagai objek utama yang ditawarkan, serta dilengkapi dengan berbagai hiburan
seperti alunan musik, desain interior yang modern, dan wifi. Di Indonesia
sesungguhnya tradisi minum kopi sudah dilakukan sejak dahulu. Penikmat kopi di
Indonesia juga berasal dari
kalangan remaja, dewasa, bahkan lansia.
Sehingga, coffee shop ini mudah di terima oleh masyarakat Indonesia.
Namun, fungsi coffee shop yang dulu hanya sebagai tempat untuk menikmati
kopi, sekarang bergeser menjadi tempat berkumpul atau biasa disebut dengan
tempat “nongkrong.”
Coffee shop yang terkenal
di daerah Solo salah satunya adalah Cold ‘n Brew, yang mana terletak di Jalan
Veteran No. 136, Gajahan, Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Cold’n Brew ini
menawarkan berbagai variasi kopi dan minuman lainnya, serta makanan-makanan
dari yang ringan sampai yang berat. Saat weekend kedai kopi ini dibuka pukul
10.00-23.00 WIB, sedangkan weekday dibuka pukul 10.00-22.00 WIB. Durasi
waktu yang dihabiskan pengunjung kira-kira selama 1 sampai dengan 3 jam. Waktu
dengan padat pengunjung biasanya saat malam hari, sebab semakin larut malam semakin
banyak pengunjung yang berdatangan.
Sambil menikmati kopi, penulis mengobservasi kafe Cold ‘n Brew ini
pada tanggal 3 Mei 2018 pukul 17.30-19.30 WIB. Aktivitas yang dilakukan disana
umumnya adalah mengerjakan tugas dan berbisnis 50%, menongkrong dan mengobrol
20%, bermain games 5%, berpacaran 20%, dan hanya untuk menikmati kopi sekitar
5%. Kebanyakan pengunjung yang datang
adalah remaja dan yang berumur 20-an tahun. Sedangkan pengunjung yang berumur
diatas 30-an tahun hanya sekitar 20%.
Mayoritas yang singgah di kedai kopi ini adalah orang muslim yang
menggunakan hijab. Rata-rata mereka datang berdua atau bersama dengan beberapa
temannya. Tak hanya orang asli Indonesia saja yang menikmati kopi di Cold’n
Brew ini, bule atau orang asing dari
negara lain juga banyak yang datang berkunjung, banyaknya sekitar 35% dari
jumlah pengunjung (saat pengunjung observasi disana). Bule-bule ini
menghabiskan waktu mereka untuk ngopi dan chitchat dengan temannya.
Dominannya pengunjung menghabiskan waktu di sini untuk mengerjakan
tugas dan berbisnis, sehingga membuat meja-meja di Cold ‘n Brew dipenuhi dengan
laptop. Memang hal ini sudah sangat wajar terjadi, karena terdapat fasilitas
Wifi untuk para pengunjung. Ditambah lagi diputarnya musik jazz dan klasik yang
dapat membuat suasana hati menjadi tenang dan pikiran menjadi jernih. Fasilitas
lain di coffee shop ini adalah televisi dengan channel dari luar
negeri dan games-games seru yang bisa kita mainkan dengan teman kita, seperti
kartu, dan board game lainnya.
Menu yang ditawarkan sangat beragam, dari kopi, minuman selain kopi,
dessert, sampai dengan junk food. Kopi yang ditawarkan, antara
lain Caramel Latte, Capuccino, Cafe Latte, Caramel Machiato, Espresso, Rainbow
Latte, Affogato, Piccolo dan masih banyak kopi-kopi lainnya. Sedangkan minuman
selain kopi yang ditawarkan adalah Green Matcha, Red Velvet, Chocolate, Ice
Lychee Tea, dan masih banyak lagi minuman lainnya. Makanan yang ditawarkan
berupa Milles Crepes Red Velvet, Milles Crepes Chocolatte, Spaghetti, Mama Beef
Burger, Fried Fries, Salad Madehome, Cheese Croissant, Roti Bakar, dan
lain-lain.
Ketika mengunjungi Cold ‘n Brew, penulis memesan Caramel Latte,
Miles Crepes Red Velvet, Spaghetti, dan Mama Beef Burger. Caramel Latte yang
disajikan rasanya enak dengan rasa susu yang dominan dibandingkan dengan kopi.
Saat pertama meminum Caramel Latte ini rasa pahit dari kopi terkalahkan dengan
manisnya susu dan caramel. Oleh karena itu, Caramel Latte ini tidak perlu
ditambah dengan gula karena rasanya manis sesuai dengan lidah. Caramel Latte
ini sangat cocok untuk seseorang yang tidak terlalu suka dengan pahitnya kopi.
Tetapi bagi para pencinta kopi bisa saja memesan kopi lain yang rasa kopinya
masih terasa kental, seperti Espresso.
Untuk Miles Crepes Red Velvet rasanya sangatlah enak. Ketika
pertama menguyah Miles Crepes Red Velvet, rasanya langsung lumer di mulut
dengan rasa yang tidak terlalu manis dari keju dan kue itu sendiri. Lembutnya
Milles Crepes Red Velvet karena keju yang melapisinya membuatnya tidak hanya
manis tetapi juga gurih. Kue crepes lain yang ditawarkan adalah Milles Crepes
Chocolate yang mana dilapisi dengan vanilla, bukan keju. Pokoknya jika “ngopi” di
Cold ‘n Brew ini, sangat dianjurkan untuk mendampingi kopi dengan Milles Crepes
baik Red Velvet maupun Chocolate.
Mama Beef Burger yang disajikan ukurannya dikategorikan besar. Rasa
dari dagingnya begitu terasa dan renyah. Rasanya ringan tidak hanya rasa
mayones dan saus saja. Sayangnya fried friesnya kurang renyah dan potongannya
terlalu kecil, serta rasa dari kentangnya tidak begitu terasa dan bumbunya
kurang, sehingga rasanya tidak gurih. Sedangkan untuk Spaghetinya rasanya
kurang nendang. Rasa dominan dari Spagheti ini hanya berasal dari saus
tomatnya, bumbu-bumbu seperti bawang bombai, paprika dan kejunya tidak begitu berasa.
Hanya saja rasa Spagheti terselamatkan dengan adanya sosis di dalamnya.
Cold ‘n Brew bisa menjadi
tempat rekomendasi untuk para pencinta kopi, karena kopinya dibuat
dengan manual brew. Alat yang digunakan berupa toples kaca,
saringan, kertas saring dan mangkok besar. Selama pembuatan kopi, pengunjung
dapat melihat sendiri cara dan prosedur barista saat menyeduh kopi tersebut. Kopi
yang ditawarkan juga beragam sehingga pecinta kopi bisa memilih sesuai dengan
varian yang disukai. Pengunjung yang tidak terlalu suka dengan kopi juga bisa
mencicipi minuman lain selain kopi dan makanan-makanan ditawarkan. Kekurangan
lain dari Cold ‘n Brew ini, yaitu terdapat beberapa makanan yang tertulis di
menu makanan, tetapi kenyataannya tidak diproduksi oleh kafe itu.
Suasana yang disuguhkan di coffee shop ini juga sangat
nyaman dan tenang, serta suhu dari Air Conditioner yang cocok untuk mendinginkan
ruangan dari panasnya Kota Solo. Walaupun tidak terlalu luas, Cold ‘n Brew dengan
bangunan minimalisnya, memisahkan ruangan menjadi 3 bagian, dua dibagian dalam
dan satu diluar khusus untuk smooking area. Ditambah dengan warna coklat
kayu untuk lantai, meja dan kursi, serta dinding hitam yang dominan. Tak hanya
itu saja, dinding hitam ini terdapat beberapa mural, seperti mural peta
Indonesia dengan daerah penghasil kopi, mural sejarah kopi, serta mural yang
menghiasi nama Cold ‘n Brew itu sendiri.
Desain interior yang terkesan modern dan minimalis ini sangat cocok
untuk para pecinta foto maupun selfie untuk mengabadikan gambar disini.
Pencahayaan yang cukup terang dengan satu lampu di setiap mejanya dapat
mendukung hasil foto lebih terang dan bagus. Seni yang dihasilkan dari kopi
juga dapat menghiasi foto di Instagram karena desainnya yang menarik. Tempatnya
yang tidak begitu ramai juga sangat mendukung seseorang untuk mengambil foto,
baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Kita juga bisa memilih untuk
duduk di kursi kayu untuk 4 orang atau di sofa hitam yang bisa menampung 6
orang.
Pemesanan yang dilakukan di kedai kopi ini yaitu dengan cara mendatangi
kasir dengan memilih menu yang ditawarkan. Biasanya pengunjung dalam memilih
menu untuk dipesan memerlukan waktu yang cukup lama, apalagi bagi pengunjung
baru. Oleh sebab itu, dibutuhkan waktu antara 5-10 menit hingga pengunjung
menetapkan pilihan menunya. Pelayan yang melayani pengunjung bertindak sabar
dan ramah. Saat ditanya tentang menu makanannya, beliau langsung menjelaskan
dan merekomendasikan beberapa menu yang biasanya dipesan. Setelah memilih menu,
pengunjung langsung membayar di kasir yang tempatnya di tempat pemesan tadi.
Tren coffee shop sebagai bagian dari gaya hidup modern sebenarnya
memberikan pengaruh positif dan negatif kepada masyarakat. Pengaruh ini
sebenarnya tergantung orang yang menanggapi tren ini. Nilai positif dari adanya
coffee shop adalah dapat
mempererat ikatan persaudaraan dan menjalin silaturahmi dengan orang lain,
tempat yang cocok untuk berbisnis dengan orang lain, suasana kafe dapat
memberikan inspirasi kepada seseorang dalam mengerjakan tugas, dan membuka
peluang bisnis untuk para pembisnis. Sedangkan pengaruh negatifnya adalah dapat
menimbulkan sifat hedonisme, konsumtifme, menimbulkan rasa ketagihan, menimbulkan
rasa gengsi, dan hanya membuat seseorang mengutamakan kepuasan semata.
Pandangan Islam terhadap coffee shop seperti dengan pengaruh
yang diberikan oleh Coffee Shop itu sendiri. Jika kita menggunakan kedai
kopi sebagai tempat berkumpul atau bertemu dengan orang lain, kita bisa
mendapatkan pahala dari Allah Swt karena telah mempererat tali persaudaran
dengan keluarga, teman, maupun orang lain. Selain itu Coffee Shop yang
sekarang ini sangat digandrungi oleh masyarakat dapat membuka peluang bisnis.
Allah telah menegaskan dalam surat
al-Baqarah ayat 275 untuk jual beli. Rasulullah juga menganjurkan orang muslim
untuk berdagang. Sehingga jika kita membuka bisnis coffee shop selain
mendapatkan penghasilan, kita juga telah melaksanakan perintah dan ajuran dari
Allah Swt dan Nabi Muhammad Saw.
Pengaruh Coffee shop juga dipandang Islam sebagai nilai yang
negatif. Penyebabnya karena dapat membuat seseorang menjadi bersifat hedonisme
dan konsumtifme yang hanya mengejar kesenangan dunia daripada akhirat. Hal ini
terjadi karena seseorang menjadikan kedai kopi sebagai tempat untuk menghibur
diri, untuk berkumpul dengan orang lain, untuk memenuhi kebutuhannya dalam hal
mencari inspirasi dalam mengerjakan tugas, maupun hanya untuk mencari spot
foto untuk memenuhi galeri media sosialnya. Namun karena seringnya berkunjung
ke kedai kopi membuat seseorang menjadi kecanduan. Oleh karena kecanduan inilah
menyebabkan seseorang berperilaku hedonisme dan konsumtifme, yang mana
merupakan bagian dari gaya hidup modern. Dan akhirnya gaya hidup modern ini
menyebabkan akhlak seseorang menjadi buruk (akhlakul madzmumah).
Komentar
Posting Komentar